Puisi ini ditujukan untuk Pemimpin yang suka berkata kotor di depan publik.
#PUISI_POLITIK
Judul : Mulut Kebun Binatang
Menjabat sebagai Pemimpin dadakan.
Perkataannya amat kotor tak karuan.
Binatang liar berhamburan sembarangan.
Ibukota disulapnya seperti mainan.
Cinta kebersihan, tapi minuman keras dilegalkan.
Bahkan kata-kata kotor dikembangbiakkan.
Berwawasan, tapi etikanya terpinggirkan.
Diberi nasihat, malah dianggap lawan.
Pendukungnya fanatik habis-habisan.
Padahal, mereka melihat kata yang tak sopan.
Amat menyedihkan.
Dia berkelahi dengan para pejabat.
Binatang keluar dari mulut dianggap hebat.
Berani tendang sahabat. Bahkan publik sejagat.
Bertelinga tebal tak mempan nasihat.
Banyak tipu daya muslihat.
Berkata kotor mungkin membuatnya sehat.
Dihukum Tuhan, akhirnya dirawat.
IDEOLOGI REPTORMASI, 8-4-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar