MAHA RETORIKA DAN MAHA TULISAN
(Bagian Keempatbelas)
Saya kaget melihat kondisi Rupiah.
Mengaku Penyelamat, tapi malah jauh dari berkah.
Anugerah atau musibah?
Mengapa Rupiah makin terpuruk?
Apakah sang Pemimpin cuma bisa garuk-garuk?
Ataukah hanya sekedar mimpi buruk?
Katanya kerja maksimal.
Loh kok cuma bisa meramal?
Pemimpin atau peramal?
Dimana kritikan para pendukung?
Mengapa ngantuk seperti makan kangkung?
Bukankah dulu pernah kalian sanjung?
IDEOLOGI REPTORMASI, 5-3-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar