Rabu, 28 Januari 2015

Maha Retorika dan Maha Tulisan

MAHA  RETORIKA  DAN  MAHA TULISAN
(Bagian Kedua)

Lukisan lahir bersama dengan intelektual.
Mahir berimajinasi, juga karena akal.
Bukan hal yang dangkal.
Namun, kecerdasan yang amat nakal.

Tulisanku disambut kontroversial,
tapi hati mereka menangkap sinyal.
Bukan sekedar khayal.
Melainkan sesuatu yang saya sebut mahal.

Retorikaku tak mau menunggu.
Ia ditegur akal beribu-ribu.
Karena dia melihat banyak tipu.
Berterbangan bebas seperti debu.

#AtasNamaPemikiranku
IDEOLOGI  REPTORMASI, 29 Januari 2015